Implementasi Link dan (Super) Match

Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) adalah kurikulum yang digunakan oleh sekolah penggerak baik SMK maupun SMA. Untuk SMK PK kurikulum yang digunakan adalah KOS, bukan lagi KTSP. Yang membedakan keduanya adalah isinya dari KOS itu sendiri. Dimana isinya lebih ringkas dan jelas. Selain itu, di dalam KOS nanti dituliskan tentang Profil Pelajar Pancasila, beserta Project yang akan dihasilkan dalam setiap akhir tema.

Di dalam KOS kurikulum yang digunakan adalah kurikulum SMK PK yang sudah terintegrasi dengan kurikulum DUDIKA. Selain itu rencana pembelajarannya juga sudah menyesuaikan dengan budaya kerja pada DUDIKA yang bekerja sama. 

Jika dalam KTSP terdapat Kompetensi Dasar, maka dalam KOS tidak ada melainkan ada Capaian Pembelajaran yang akan menjadi acuan yang akan di capai peserta didik.

Sebelum menyusun KOS, maka harus dibentuk terlebih dahulu Tim pengembangan kurikulum sekolah yang terdiri dari wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kepala program keahlian, dan pihak yang relevan)

Dalam proses penyusunan KOS harus melakukan beberapa langkah seperti :

• Menganalisis konteks karakteristik satuan pendidikan dan program keahlian
• Menyusun visi dan misi SMK
• Merumuskan tujuan program keahlian
• Menentukan pengorganisasian pembelajaran
• Menyusun rencana pembelajaran
• Merancang pendampingan, evaluasi, dan pengembangan professional

Karakteristik yang dituliskan dalam KOS adalah karakter unik yang dimiliki sekolah, menggambarkan keunikan social budaya, karakter peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan, dan data jumlah seluruh warga sekolah. Dituliskan program keahlian yang dimiliki SMK ISLAM kunjang dan juga karakteristik dari program keahlian tersebut.

Visi yang dituliskan harus menggambarkan cita-cita yang ingin diraih oleh SMK ISLAM kunjang, visi harus menggambarkan bagaimana siswa menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang sekolah dan memuat nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran.

Misi adalah jawaban bagaimana untuk mencapai sebuah visi dan memuat nilai-nilai penting untuk menjalankan misi tersebut.

Tujuan program keahlian berisikan rumusan profil kompetensi lulusan yang di sesuaikan dengan profil pelajar Pancasila dna dikembangkan bersama dengan DUDIKA. Tujuan program keahlian harus selaras dengan visi dan misi SMK ISLAM kunjang

Satuan pendidikan diberikan kesempatan untuk menetapkan konsentrasi yang akan diselenggarakan di sekolah dengan mempertimbangkan beberapa hal, seperti :

• Jumlah industry yang akan menyerap lulusan
• Perkiraan jumlah tenaga yang dibutuhkan
• Potensi dan perkembangan daerah
• SMK lain di daerah sekitar yang membuka pusat keunggulan yang sejenis

Di setiap konsentrasi ada beberapa mata pelajaran yang berbeda, di sesuaikan dengan konsentrasi bidang tersebut, khususnya mata pelajaran pilihan. Proses pengembangan mata pelajaran dilakukan dengan :

• Mendeskripsikan pekerjaan yang akan dilakukan
• Mendeskripsikan tugas yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan
• Menganalisis kompetensi kedalam yang dibutuhkan seorang pekerja
• Mengorganisasikan kompetensi kedalam unit kompetensi

Capaian pembelajaran ada dua, capaian mata pelajaran kelompok umum dan kelompok kejuruan. Untuk capaian pembelajaran kelompok umum dan dasar kejuruan sudah ditetapkan oleh pemerintah sedangkan untuk mata pelajaran kejuruan dikembangkan oleh sekolah bersama DUDIKA yang di sesuaikan dengan karakteristik konsentrasinya.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja adalah sebuah projek yang dilakukan untuk menumbuhkan jiwa Pancasila dan budaya kerja pada peserta didik SMK ISLAM kunjang. Dalam pelaksanaannya projek penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja ada 9 tema untuk SMK yang mana ada 7 tema pilihan dan 2 tema wajib dilaksanakan yaitu  tema 8 (kebekerjaan) dan tem 9 (budaya kerja).  Projek penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja minimal melaksanakan 1 tema pilihan dan 2 tema wajib.

 Praktik kerja lapangan untuk SMK PK dilaksanakan di semester 6 dan dilakukan selama 6 bulan berturut-turut. PKL dilakukan di DUDIKA yang bersangkutan dalam kerja sama SMK PK. Sebagai sekolah partner, SMK ISLAM kunjang juga memiliki hak agar peserta didiknya mendapat ilmu yang akan siap digunakan saat terjun di dunia kerja nantinya. Peserta didik SMK ISLAM kunjang saat PKL juga harus diajarkan tentang budaya kerja yang ada pada DUDIKA tersebut.

 Dalam KOS juga dituliskan ekstrakurikuler, ekstrakuriuler ada dua macam yaitu ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib yang dilakukan adalah pramuka dan dilaksanakan oleh semua peserta didik kelas X, XI, dan XII.

 Rencana pembelajaran juga mencakup kalender pendidikan dan peraturan akademik. Peraturan akademik memuat tentang persyaratan dan pemilihan konsentrasi, asesmen yang akan dilakukan di SMK ISLAM kunjang, kriteria kenaikan kelas oleh SMK ISLAM kunjang, dan kriteria kelulusan SMK ISLAM kunjang. Sedangkan kalender pendidikannya berisikan kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan provinsi.

 Dalam KOS nantinya juga dimasukkan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan professional.

• Pendampingan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu pendampingan aspek pedagogis dan aspek vokasional. Pada aspek pedagogis berisikan tentang pengembangan kompetensi pedagodis guru yang dilakukan oleh pimpinan melalui supervisi, sedangkan aspek vokasional berisikan tentang pengembangan vokasional guru yang dilakukan oleh dunia kerja. Pendampingan vokasional dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tentang dinamika dunia kerja, standar dunia kerja, dan kegiatan apa yang akan dilakukan di dalam kelas,
• Evaluasi bertujuan untuk mengukur keberhasilan guru dalam memfasilitasi pembelajaran. Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi terhadap program pembelajaran di sekolah, evaluasi terhadap program pembelajaran pada DUDIKA, mengumpulkan data internal berupa catatan keberhasilan implementasi pembelajaran, refleksi secara individual maupun terhadap seluruh warga, untuk data eksternal berupa umpan balik dari dunia kerja serta hasil kompetensi dan kinerja guru dan tenaga kependidikan,

Pengembangan professional untuk guru SMK ISLAM kunjang dilakukan oleh kepala  sekolah (bapak Mufid) berdasarkan rencana pengembangan sekolah dan masukan dunia kerja. Program yang dilakukan untuk pengembangan professional guru SMK ISLAM kunjang adalah sertifikasi guru mata pelajaran, sertifikat kompetensi, magang industry, pelatihan kompetensi pedagogis dan professional, pelatihan upskilling, studi banding, inovasi karya seni, kewirausahaan, seminar, lokakarya dan keterlibatan guru mata pelajaran di SMK ISLAM kunjang dalam MGMP se wilayah kediri.

NOTULIS : UMAROH ALVY KHASANAH, S.Kom